Terdapat beberapa jenis bioma di muka bumi, salah satunya adalah bioma hutan hujan tropis. Apa yang dimaksud dengan hutan hujan tropis?
Hutan hujan tropis merupakan kawasan hutan dengan pepohonan tinggi dan iklim yang hangat. Hutan ini memiliki struktur vegetative unik yang terdiri dari beberapa lapisan vertical pohon termasuk tajuk atau kanopi, laisan bawah, lapisan semak, dan permukaan tanah.
Hutan hujan tropis umumnya memiliki curah hujan yang tinggi dan memiliki musim kering yang pendekm, yaitu lebih dari 1200 mm per tahun. Hal tersebut menyebabkan hutan ini selalu basah atau lembab.
Hutan hujan tropis dapat ditemui di negara-negara yang berada di garis edar matahari, atau garis khatulistiwa.Di wilayah Indonesia, hutan hujan tropis banyak dijumpai di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua.
Hutan ini menyimpan beragam jenis flora dan fauna. Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat keragaman flora dan fauna yang tinggi, mengalahkan Amerika Selatan dan Afrika yang memiliki iklim tropis.
Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis memiliki cirri utama yakni curah hujan yang tinggi dengan kisaran 200-225 mm per tahun. Selain itu, hutan ini dapat kita kenali dengan ciri-ciri berikut :
• Mempunyai kelembaban udara yang tinggi
Curah hujan yang tinggi membuat kondisi kelembaban udara di hutan hujan tropis relative tinggi. Hujan yang melimpah di hutan hujan tropis tidak hanya sementara, sebagian air hujan ditampung oleh tanah dan akar tanaman. Kondisi tersebut menimbulkan penguapan lantai hutan yang basah karena sinar matahari yang berlangsung sepanjang tahun. Terlebih lagi, vegetasi yang rapat membuat uap air terperangkap di daun dan batang-batang pepohonan.
• Memiliki pohon yang tinggi dan lebat
Tingkat curah hujan yang tinggi dan sinar matahari yang berlangsung sepanjang tahun serta kelembaban udara yang optimal menjadikan hutan hujan di wilayah tropis menjadi tempat ideal untuk tumbuhnya pepohonan. Tinggi pohon yang mendiami kawan tersebut dapat mencapai 50 meter.
Selain itu, flora yang tumbuh di kawasan hutan hujan tropis mempunyai tajuk-tajuk yang lebar dan luas. Kanopi yang lebat sering menjadi tempat singgah dan bernaung burung-burung, primata dan hewan-hewan lainnya.
• Vegetasi yang berlapis
Memiliki vegetasi yang berlapis menjadi ciri dan karakteristik yang khas hutan hujan tropis. Vegetasi di hutan hujan tropis memiliki beberapa tingkatan dari strata A hingga E. Tingkat A terdiri atas pohon dengan ketinggian lebih dari 30 meter. Lalu strata B terdiri dari pohon-pohon yang mempunyai banyak cabang dan saling bersinggungan. Pada tingkatan C di kawasan hutan hujan tropis tersusun atas pohon dengan ketinggian antara 4 hingga 20 meter dan memiliki banyak ranting yang membentuk tajuk pohon sangat rapat.
• Cepat beregenerasi terhadap kerusakan yang dialami
Hutan hujan tropis memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri terhadap beberapa jenis kerusakan di area hutan seperti pohon tumbang karena terjangan angin. Saat pohon tumbang, tajuk akan terbuka dan sinar matahari dapat mencapai lantai dasar hutan. Kondisi tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan berbagai semak, tunas, dan anakan pohon.
• Mengandung genangan air
Cirri hutan hujan tropis selanjutnya adalah genangan di lantai hutan. Saat musim penghujan tiba, tanah akan menyerap air hujan dan membentuk genangan yang terdapat biota di dalamnya. Fenomena tersebut dapat dengan mudah kita amati setelah hujan turun membasahi tanah di kawasan hutan ini.
Manfaat Hutan Hutan Tropis
Hutan hujan tropis menyimpan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, antara lain :
1. Menjaga iklim dan pola cuaca tetap stabil
Kerapatan dan kelembaban udra di kawasan hutan hujan tropis mempu menghambat perubahan iklim yang terus mengancam bumi. Tajuk yang lebat juga dapat mendinginkan area di sekitar hutan serta melindungi penguapan air tanah yang berlebihan karena sinar matahari terpantulkan dari daun-daun pohon.
2. Menjadi habitat beragam spesies
Selain kondisi kelembapan yang optimal, ketersediaan hujan dan sinar matahari sepanjang tahun mampu menjadikan hutan hujan tropika wilayah yang nyaman dan optimal untuk hidup.
3. Mencegah banjir, erosi dan longsor
Tumbuhan di dalam hutan memiliki fungsi penting yaitu menahan air hujan agar meresap ke dalam tanah. Apabila air hujan tidak mampu ditahan dan diserap, erosi tanah terus menerus dapat mengakibatkan lapisan berkurang. Akar pepohonan yang kuat dapat menjaga stabilitas tanah dan pasokan air tanah agar tidak menjadi bencana berupa banjir dan tanah longsor.
4. Menyuplai 25-30% oksigen dunia
Hutan hujan tropis mampu memproduksi oksigen sebanyak 25-30% dari perputaran oksigen dunia. Kondisi di hutan yang lebat dan vegetasi yang rapat dapat menghasilkan oksigen tinggi melalui fotosintesis dari berbagai jenis tumbuhan yang hidup di dalamnya.
5. Menyimpan milyaran ton karbon
Dalam proses fotosintesis, tanaman yang hidup di hutan selain menghasilkan oksigen juga menyerap karbon dioksida. Hutan tropis diperkirakan mampu menyimpan 229-247 milyar ton emisi karbon. Diketahui bahwa karbon dioksida (CO2) merupakan salah satu gas rumah kaca yang berperan dalam pemanasan global dan perubahan iklim.
0 Komentar