Indonesia terdiri dari puluhan ribu pulau yang
memiliki keindahan dan ciri khas tersendiri. Ada yang menjadi rumah dari ribuan
hewan langka, seperti orangutan di Kalimantan. Tanjung Puting adalah bayangan
dari Taman Firdaus di bumi, di mana semua makhluk dapat hidup bebas bersama
secara harmonis dan segalanya telah dicukupkan oleh alam.
Kawasan yang berada di semenanjung barat Provinsi
Kalimantan Tengah ini memang punya daya pikat luar biasa yakni salah satu hutan
hujan tropis tertua di dunia. Kawasan dengan luas 415.040 hektare atau sekitar
enam kali luas DKI Jakarta ini juga punya ribuan jenis keanekaragaman hayati
flora dan fauna.
Berikut ini sejarah dan seluk beluk Taman Nasional
Tanjung Puting yang bisa menambah pengetahuan Anda.
Taman Nasional Tanjung Puting lebih dulu dikenal
pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Di masa penjajahan, tepatnya tahun
1937, kawasan tersebut awalnya memiliki luas sekitar 205.000 hektare dan
ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa Sampit.
Kawasan itu ditujukan terutama sebagai area
perlindungan satwa orangutan dan bekantan. tahun 1941, area ini mendapatkan
penambahan luas wilayah dan kemudian terdaftar sebagai Suaka Alam Sampit dengan
luas 205.000 hektare serta Suaka Alam Kotawaringin yang mencakup 100.000
hektar.
Setelah masa kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada
tahun 70-an, Suaka Margasatwa Sampit berubah nama menjadi Suaka Margasatwa
Tanjung Puting dan tercatat memiliki luas sebesar 270 ribu hektar. Beberapa
tahun setelahnya, Tanjung Puting masuk ke dalam daftar Cagar Biosfer Indonesia
oleh UNESCO.
taman nasional ini memang terdapat habitat Orang
Utan asli dan terbesar. Kurang lebih terdapat 6.000 ekor di dalamnya. Pastinya
akan melihat bagaimana Orang Utan itu hidup di alam bebas.
Tak hanya sekedar melihat, bisa merasakan secara
dekat bagaimana Orang Utan itu melangsungkan kehidupan kesehariannya.
Pengalaman seru dan menarik akan lo dapatkan pada saat masuk ke dalam hutan di
kawasan Taman Nasional Tanjung Pitung.
Taman Nasional Tanjung Puting tak hanya berisi
hamparan hutan rimbun dan satwa langka. Ada sebuah desa bernama Tanjung Harapan
yang masih berada dalam kawasan konservasi. Masyarakat yang bermukim di daerah
ini rata-rata bekerja sebagai nelayan.
Desa ini juga menjadi tempat tinggal para relawan
yang membantu aktivitas konservasi Taman Nasional Tanjung Puting. Tak jauh dari
desa, terdapat area perkemahan Tanjung Harapan yang bisa Anda kunjungi saat
liburan.
Pernah dengar sungai Amazon? sungai terpanjang kedua
di dunia memang banyak sekali menyimpan
misteri serta teka-teki yang belum terungkap. Sama halnya di Taman Nasional
Tanjung Putting
di dalam taman nasional ini terdapat sebuah sungai
yang memiliki ukuran besar serta panjang. Dari medannya pun benar-benar
menyerupai Sungai Amazon. Tepatnya berada di tengah-tangah kawasan Taman
Nasional Tanjung Pitung ada sungai dengan panjang kurang lebih 45 Km.
membuat sungai tersebut unik selain dari ukurannya
ialah bahwa sungai ini memisahkan sungai-sungai yang ada di taman nasional ini.
Lalu di sebelah kanan-kiri dari sungai ini terdapat beberapa pilihan tumbuhan
atau pohon yang sudah berusia ratusan tahun.
Nah, kebayang kan kalau misalnya bisa menyempatkan waktu untuk datang ke tempat ini akan mendapatkan sebuah pemandangan alam yang unik serta memiliki nilai tersendiri di dalamnya.
Nah, itulah mengenai taman nasional tanjung putting yang wajib diketahui. Semoga bermanfaat.
0 Komentar