Keberadaan hutan memberikan banyakn manfaat kepada penduduk bumi. Hutan menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida yang berguna untuk proses fotosintesis tumbuhan. Manusia dan hewan mencari sumber makanan di dalam hutan.
Masyrakat memperoleh hasil hutan dengan menebang pohon ataupun tanpa melakukan penebangan. Hasil-hasil hutan tersebut diantaranya berupa hasil hutan kayu dan hasil hutan non-kayu.
Dalam artikel ini secara khusus kita akan membahas rotan sebagai hasil hutan Non-kayu. Bagaimana rotan memberikan manfaat untuk menusia sehingga bernilai ekonomi yang tinggi.
Rotan
Rotan merupakan komoditas hasil sumber daya alam hutan non-kayu yang yumbuh di daerah dengan hutan hujan tropis. Tanaman rotan ini merupakan jenis tanaman palem yang merambat dan bisa tumbuh mencapai 100 meter lebih.
Rotan memliki nilai jual tinggi terutama ekspor. Dalam pasar Internasioanl, Indonesia mampu menyediakan sekitar 80 persen kebutuhan rotan yang ada di seluruh dunia.
Tak heran jika Indonesia menjadi Negara penghasil rotan terbesar di seluruh dunia. Indonesia memiliki 8 marga rotan, dengan kurang lebih 306 jenis yang memiliki 51 jenis diantaranya dimanfaatkan. Beberapa daerah penghasil rotan terbesar di Indonesia berapa di Pulau Kalimantan, Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Papua.
Seperti di Kalimantan, kayu rotan mudah ditemui di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Hampir seluruh kecamatan dari 13 kecamatan di Katingan sebagai penghasil rotan.
Karakteristik Rotan
Setiap jenis kayu dan tanaman mempunyai ciri-ciri khusu. Berikut karakteristik rotan adalah:
- · Memiliki batang yang membulat (silindris)
- · Serat batang rotan kokoh dan kuat, lebih kuat dari bambu.
- · Tekstur batangnya sudah halus meskipun tidak diamplas.
- · Memiliki ruas batang yang lebih samar, daripada bambu.
- · Dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan.
- Memiliki bentuk yang panjang hingga mencapai 100 meter, karena rotan tumbuh menjalar dan melilit dengan panjang yang selalu bertambah.
Kerajinan Rotan
Contoh pemanfaatan rotan adalah kerajinan
rotan. Contoh hasil produk dari kerajinan rotan bisa dibuat menjadi aneka furnitur,
seperti kursi, meja, lemari, pembatas ruang, tas, hiasan dinding, mainan kuda-kudaan,
lampit, tempat tidur bayi, dan tas.
Kerajinan rotan banyak diproduksi
di berbagai daerah yang bernilai ekonomi tinggi. Rotan lebih cepat tumbuh dan
mudah dipanen. Karena rojan banyak dijadikan dan dimanfaatkan sebagai kerajinan
rotan, maka kita perlu menjaga kelestarian hutan.
Selain batang rotan yang
dimanfaatkan untuk kerajinan rotan, namun ada juga rotan yang dimanfaatkan
sebagai resin atau getahnya. Resin merah bisa diolah dengan bermacam-macam,
seperti obat dan sebagai pewarna.
Banyaknya manfaat dari resin merah
ini sehingga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Dari hasil survey pada
tahun 2009-2011 nilai jual resin merah mencapai 700 ribu – 800 ribu/Kg nya.
Nah, itu tadi informasi tentang
hasil hutan non-kayu berupa rotan, semoga artikel ini bermanfaat dan
terimakasih sudah membaca artikel ini sampai habis.
2 Komentar
rotan muda bz dimakan juga lohh, tdk hnya utk kerajinan saja
BalasHapuskursi rotan mahal banget di kota ku
BalasHapus