Pada hakikatnya, hutan merupakan mesin alami penghasil oksigen untuk kelangsungan hidup manusia. Tanpa adanya pepohonan dan hutan, sulit dibayangkan bagaimana manusia dan juga makhluk lainnya bisa bernafas dengan leluasa.
Ada beberapa hutan dengan predikat paling luas dan paling besar di dunia. Kawasan hutan ini membentang luas hingga ratusan ribu kilometer dan emnjadi habitat bagi banyak makhluk hidup. Menariknya, ternyata di wilayah sekitar Indonesia dan Asia Tenggara terdapat beberapa hutan yang masuk ke dalam kategori terluas di dunia.
Lalu, apa sajakah hutan yang di klaim paling luas dan paling banyak menyumbang oksigen untuk kehidupan manusia? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Hutan Primorya di Tenggara Rusia
Primorya Forest menduduki posisi pertama hutan terluas di dunia yang terletak di bagian tenggara negara Rusia. Kawasan hutan ini menjadi rumah bagi berbagai jenis spesies binatang besar di dunia seperti harimau Siberia, macan tutul, dan juga beruang. Uniknya, ketiga binatang buas tersebut bisa hidup berdampingan di hutan Primorya ini.
Luas kawasan hutan ini yakni sekitar 18,2 juta kali lapangan sepak bola atau sekitar 130.000 kilometer persegi. Hutan ini juga menjadi tempat tumbuhnya banyak pepohonan paling besar yang ada di dunia yang menyumbang oksigen untuk kehidupan manusia.
2. Hutan Hujan Tropis Burma di Myanmar
Kawasan hutan terluas selanjutnya yaitu hutan hujan tropis Burma yang terdpapat di Myanmar. Jika dilihat dari lokasinya, hutan ini merupakan hutan terluas pertama di kawasan Asia Tenggara. Seperti halnya di Indonesia, hutan Burma juga merupakan hutan hujan tropis yangs angat terpengaruh dengan loaksinya yang dekat dengan garis khatulistiwa.
Luas kawasan hutan hujan tropis Burma ini adalah 233.000 kilometer persegi dan menjadi salah satu rumah bagi banyak satwa eksotis seperti gajahm harimau benggala, dan juga owa.
3. Hutan Hujan Valadewa di Chili dan Argentina
Terletak di Amerika bagian Selatan, tepatnya di dua negara yang bertetangga yakni Chili dan Argentina, Hutan Hujan Valadewa menduduki posisi ke 3 hutan terluas yang ada di dunia. Luas hutan ini membentang sekitar 248.000 kilometer persegi dan dikenal kaya akan keanekaragaman hayati.
Kawasan hutan ini merupakan rumah yang nyaman bagi banyak spesies hewan terkecil di dunia. Beberapa hewan yang cukup populer di kawasan hutan tersebut adalah kucing liar terkecil, rusa terkecil, kodkod, dan amsih banyak lagi.
4. Hutan hujan Tropis Kalimantan di Indonesia dan Malaysia
Jika berbicara tentang hutan terluas yang ada di Indonesia, tentu saja kawasan hutan hujan Kalimantan ini menjadi jawabannya. Hutan Borneo ini membentang di dua negara, yakni Indonesia dan Malaysia, dengan luas sekitar 290.000 kilometer persegi.
Akan tetapi, beberapa satwa endemik yang cukup populer dan hanya ada di kawasan hutan Kalimantan adalah orang utan yang menjadi salah satu satwa paling eksotis di dunia. Hal yang membuat prihatin adalah arus deforestasi yang membuat hutan Kalimantan semakin menyempit.
Perambahan hutan untuk lahan kelapa sawit, maupun untuk aktivitas pertambangan batu bara terbuka, atau hal lainnya secara signifikan telah mengurangi luas serta fungsi utamanya sebagai hutan.
5. Hutan Hujan Tropis Papua dan Papua Nugini
Selain hutan Burma dan Borneo, hutan hujan Papua dan Papua Nugini yang terletak di sebgaian besar wilayah Asia Tenggara termasuk ke dalam deretan hutan terluas di dunia. Dengan luasnya yang mencapai 545.000 kilometer persegi, kawasan hutan ini lebih dari sekedar istimewa untuk menjadi paru-paru dunia.
Ada beberapa hal yang membuat hutan Papua menjadi sangat istimewa di mata dunia. Beberapa keistimewaan itu, antara lain :
• Sebagian besar wilayahnya belum dijelajahi sehingga menjadi medan yang sangat tepat bagi para peneliti dan juga ilmuan.
• 5-8 % spesies yang terdapat di bumi, dapat ditemukan di kawasan hutan Papua dan Papua Nugini.
• Terdapat lebih dari 1000 masyarakat adat membuat wilayah hutan ini sebagai rumah mereka.
Nah, itulah tadi deretan hutan terluas di dunia yang memiliki manfaat begitu besar untuk kelangsungan hidup manusia. Melihat dari fungsinya, tentu kamu setuju kan betapa pentingnya pelestarian alam dan hutan rimba?
0 Komentar