Taman Nasional (TN) Komodo menjadi salah satu kawasan konservasi kebangaan Indonesia. Berlokasi di Kepulauan Nusa Tenggara, TN Komodo sudah banyak dikenal masyarakat baik dalam maupun luar negeri lantaran keunikan dan keindahannya.
Bagi Kamu yang belum pernah berkunjung keTN Komodo, Kami akan memberikan sedikit informasi mengenai taman nasional ini. Simak sampai selesai ya!
Sejarah Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo adalah salah satu yang tertua diantara taman nasional yang ada di Indonesia. TN Komodo berdiri pada tanggal 6 Maret 1980. Kawasan konservasi ini memiliki luas wilayah sebesar 173.000 hektar yang meliputi wilayah terestrial maupun peraian.
Taman Nasional Komodo dikelola langsung oleh Balai Taman Nasional Komodo yang merupakan Unit Pelaksana Tugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Balai Taman Nasional Komodo berada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Taman nasional Komodo memiliki tiga pulau besar; Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar. Selain ketiga pulau utama tersebut, taman nasional ini juga memiliki banyak pulau-pulau kecil lainnya; Seperti diantaranya, Pulau Gili Motang dan Pulau Nusa Kode.
Adapun tujuan dibentuknya taman nasional ini adalah untuk menjaga kelestarian flora dan fauna, termasuk biawak komodo (Varanus Komodoensis) yang menjadi satwa endemik di kawasan ini. Berdasarkan data dari Taman Nasional Komodo tahun 2018, sebanyak 2.872 ekor biawak komodo diketahui hidup dan mendiami pulau ini.
Selain merupakan habitat dari biawak komodo, terdapat 277 spesies hewan lainnya yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia. Diantaranya, 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka.
Hewan-hewan unik lainnya yang dapat ditemukan di Taman Nasional Komodo antara lain, Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea), Blue White-lipped Pit Viper (Trimeresurus albolabris), Pari Manta Raksasa (Manta birostris), dan Kuda Liar (Equus ferus)
Di dalam kawasan ini juga terdapat ekosistem hutan mangrove, ekosistem padang lamun, ekosistem terumbu karang. Untuk ekosistem terumbu karang sendiri, setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana.
Setidaknya terdapat lebih dari 1.000 spesies ikan yang tinggal pada ekosistem tersebut. Keindahan terumbu karang ini menjadi daya tarik yang sangat kuat bagi para peminat olahraga selam maupun aktivitas snorkeling. Terdapat lebih kurang 57 lokasi penyelaman dengan lokasi Batu Bolong sebagai primadona, sedangkan untuk lokasi snorkeling Pantai Merah atau Pink Beach menjadi pilihan utama.
Fakta Unik Taman Nasional Komodo
1. Situs warisan dunia
Pada 1991, UNESCO menetapkan Taman Nasional Komodo sebagai situs warisan dunia. Penetapan tersebut dikarenakan Pulau Komodo termasuk dalam kategori situs alam yang memiliki fenomena dan estetika yang langka.
Selain itu, pada tahun 1997 Pulau Komodo juga dijadikan Cagar Manusia dan Biosfer.
2. Termasuk 7 keajaiban dunia
Pulau kebanggaan Indonesia ini, terpilih sebagai salah satu 7 keajaiban dunia pada 2011. Penentuan ini berdasarkan hasil pemungutan suara yang diikuti masyarakat dari seluruh belahan dunia.
Bahkan saat dilakukan pemungutan suara, Pulau Komodo menjadi pemenang dan mendapatkan suara terbanyak.
3. Habitat hewan purba
Pulau Komodo merupakan habitat bagi hewan purba yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Salah satunya komodo. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Melbourne pada 2009 silam, komodo merupakan spesies yang dan berasal dari Australia.
Namun, mereka bermigrasi dari Australia menuju Kepulauan Sunda Kecil dan bertahan di Nusa Tenggara Timur hingga saat ini.
Nah, fakta unik yang telah di sebutkan di atas menjadi penutup pembahasan kita terkait Taman Nasional Komodo. Semoga tulisan di atas bisa menambah wawasanmu mengenai daftar taman nasional yang tersebar di Indonesia.
0 Komentar