Mengenal Sejarah dan Tempat Wisata di Taman Nasional Batang Gadis

 


Ada yang tau apa itu taman nasional? Taman Nasional (TN) merupakan kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaat untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Namun bagi kamu yang beragam muslim, jangan lupa ya untuk mengucapkan assalamualaikum ketika bertemu dengan orang disini, maupun memasuki tempat atau rumah orang lain.

Berbicara tentang taman nasioanal, salah satu contoh yang bisa Kamu ambil yakni Taman Nasional Batang Gadis. Secara administratif berlokasi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Propinsi Sumatera Utara yang meliputi 10 wilayah kecamatan dan bersinggungan dengan 32 desa.

Secara geografis, TN Batang Gadis terletak diantara 99° 12’ 45” sampai dengan 99° 47’ 10” Bujur Timur dan 0° 27’ 15” sampai dengan 1° 01’ 57” Lintang Utara. TN Batang Gadis memiliki luas ± 72.803,75hektar  dan terletak pada kisaran ketinggian 300 sampai 2.145 meter di atas permukaan laut dengan titik tertingginya di puncak gunung berapi Sorik Merapi.

Keadaan topografi kawasan hutan Taman Nasional Batang Gadis berupa perbukitan sampai pegunungan (dolok – dolok) yang memiliki ketinggian bervariasi, dengan kemiringan rata – rata lebih dari 40 %.

Taman Nasional Batang Gadis memiliki dan melindungi beragam flora dan fauna langka di dalamnya. Tercatat, ada sekitar 47 jenis mamalia yang hidup dan dilindungi di Taman Nasional ini. Fauna di Taman Nasional Batang Gadis antara lain Ayam Hutan, Macan, Harimau Sumatera, Kambing hutan, Rusa, hingga Tapir.

Selain mamalia, ada pula beberapa jenis primata, seperti lutung, wau-wau, monyet ekor panjang, hingga siamang. Sementara jenis burung yang ada di Taman Nasional Batang Gadis ini jumlahnya diperkirakan mencapai 247 jenis, dengan 47 di antaranya termasuk burung dilindungi.

Sejarah Taman Nasional Batang Gadis

Sejarah pembentukan kawasan ini berawal dari deklarasi  masyarakat, pemerintah Kabupaten Madina, dan pemerintah provinsi Sumatera Utara pada 31 Desember 2003. Salah satu butir deklarasi itu menegaskan bahwa seluruh elemen masyarakat Kabupaten Mandailing Natal menjadikan 108.000 hektare wilayahnya sebagai taman nasional.

Deklarasi ini yang kemudian menjadi dasar hukum pembentukan Taman Nasional Batang Gadis. Sehingga, Taman Nasional Batang Gadis merupakan taman nasional pertama di Indonesia yang dibentuk atas usulan masyarakat.

Nama TN Batang Gadis Sendiri diambil dari nama sungai yakni Sungai Gadis yang menjadi aliran sungai utama dan membelah kawasan TN dan Mandailing Natal.

Tempat Wisata di Taman Nasional Batang Gadis


Selain menjadi kawasan hutan yang dihuni banyak flora dan fauna, ternyata TN Batang Gadis juga memiliki rekomendasi beragam tempat-tempat wisata , mulai dari wisata alam hingga yang bisa wisata budaya Kamu kunjungi.

Adapun wisata alam di Taman Nasional Batang Gadis antara lain Air Terjun Sigala-gala, Bentang Alam Sopo Tinjak, Danau Saba Godang, Sungai Aek Milas. Tempat-tempat itu berada di desa-desa yang berada di sekitar Taman Nasional Batang Gadis.

Desa-desa itu antara lain Lumban Dolok, Sibanggor Julu, Pagaran Sigala-gala, dan Sopo Tinjak.

Bagi Kamu yang ingin mengunjungi wisata alam tersebut, pihak pengelola TN Batang Gadis menawarkan paket wisata alam seharga Rp 638.000. Dari harga itu, Kamu bisa berwisata selama 2 hari 1 malam dengan fasilitas homestay, mobil rental dan sopir, serta konsumsi berupa makan 5 kali dan break 2 kali.

Nah, itulah informasi seputar sejarah dan tempat wisata di TN Batang Gadis yang bisa Kami sajikan. Jika Kamu tertarik berkunjung kesini, tentu Kamu sudah tahu bukan, besaran biaya yang harus Kamu siapkan. Semoga bermanfaat!

 

Posting Komentar

0 Komentar