Pengertian hutan sendiri jika didasarkan pada Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menyebutkan bahwa hutan adalah hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan dalam lingkungan alamnya. Telah. Setelah memahami pengertian dari hutan, kita dapat memaknai pengertian dari anggapan ‘hutan adalah paru-paru dunia’, dari sini kita bisa melihat dari fungsi dari hutan tersebut.
Implikasi dari pernyataan tersebut adalah bahwa hutan
berperan sebagai paru-paru dunia karena dipenuhi tumbuhan dan pepohonan yang
dapat menyerap karbon dioksida (CO2). Selain hutan yang berfungsi sebagai
penghasil oksigen, hutan juga berperan penting dalam mengatur sistem air, mencegah
bencana, dan akar berbagai tanaman dan pohon menahan tanah dengan kuat dan
dapat menyerap air dan mencegah banjir.
Sebelum kita membahas lebih lanjut, kamu juga bisa mengetahui profil dari mikha tambayong, aktris muda asal Indonesia. Jika dibedakan berdasarkan iklim dan jumlah curah
hujan, hutan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
- Hutan Tropis
Hutan jenis ini tumbuh di belahan dunia yang beriklim
tropis. Meskipun begitu, hutan tropis
tidak selalu berbentuk hutan hujan tropis. Hutan tropis ada juga yang
berbentuk rawa gambut. Hutan tropis banyak dijumpai di negera yang berada di
garis khatulistiwa seperti Indonesia, Barzil, Kongo, dsb.
- Hutan Musim
Ciri-ciri dari hutan musim adalah daunnya dapat gugur (jatuh)
jika sudah memasuki pada musim kemarau. Daunnya akan kembali mekar dan menjadi rimbun
jika sudah memasuki musim penghujan.
- Hutan Sabana atau Stepa
Hutan sabana atau stepa tumbuh di daerah dengan curah
dengan hujan rendah. Hutan sabana adalah hutan di mana vegetasi berbentuk
padang rumput diselingi dengan semak-semak. Hutan padang rumput adalah hutan
yang vegetasinya berupa padang rumput yang tidak dikelilingi oleh semak
belukar. Dari ketiga tipe hutan tersebut di atas, hutan tropis merupakan hutan
yang berpotensi menjadi paru-paru dunia.
Paru-paru Dunia
Hutan tropis disebut sebagai paru-paru dunia dikarenakan hutan ini mempunyai ekosistem terestrial dengan keanekaragaman hayati paling beragam, produktif, dan juga bervariasi di planet ini.
Hutan hujan memiliki jenis yang bervariasi, seperti
hutan hijau dan hutan semi hijau dengan vegetasi yang lebat. Jenis hutan ini
biasa terdapat di negara bagian Amerika yaitu Hutan Amazon atau hutan berawan
Andrean. Negara-negara dengan beriklim tropis seperti Indonesia dan Malaysia
memiliki hutan rawa gambut yang cukup luas dan tersebar. Sedangkan di Afrika
yang memiliki iklim gurun memiliki hutan tropis kering.
Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara dengan kawasan hutan tropis terluas di dunia. Indonesia menempati urutan ketiga setelah Brazil dan Kongo. Sebagian besar hutan tropis Indonesia berada di wilayah Kalimantan berupa hutan rawa gambut. Selain sebagai paru-paru dunia, hutan tropis memiliki peran penting lainnya.
Hutan tropis dapat mencegah erosi tanah dan mengurangi
risiko bencana alam seperti tanah longsor, banjir, tsunami, dan badai. Selain
itu, hutan tropis juga berperan dalam menyerap curah hujan, menjernihkan dan menyimpannya
di dalam tanah sehingga dapat dialirkan kembali ke laut melalui sungai.
0 Komentar